DIAGNOSA PENYAKIT DARI SISI EMOSIONAL - Hallo sahabat Dunia Kesehatan dan Kecantikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DIAGNOSA PENYAKIT DARI SISI EMOSIONAL, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Diagnosa Penyakit, Artikel Emosional, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DIAGNOSA PENYAKIT DARI SISI EMOSIONAL
link : DIAGNOSA PENYAKIT DARI SISI EMOSIONAL

DIAGNOSA PENYAKIT DARI SISI EMOSIONAL

Diagnosa penyakit dari sisi emosional - Tanpa kita sadari seringkali kita banyak berhati-hati menjaga pola makan dan minum serta mencegah makanan tertentu dengan maksud menjaga kesehatan tubuh.

Sementara kita lupa pada sisi emosional kita, lupa menjaga polanya, lupa menjaga dari hal-hal yang justru bisa merusak perasaan kita yang akan berdampak pada kesehatan tubuh kita sendiri.

Penyakit terjadi 20% karena faktor Emosionalnya 20% karena faktor mentalnya 50% faktor spiritualnya dan 10% karena faktor fisikal.

Sebagian dari kita sudah banyak yang menderita penyakit kemudian berobat kemana-mana, namun belum mendapatkan kesembuhan, mengapa ini bisa terjadi?

Karena kita tidak tau penyebab utama penyakit kita itu apa saja, dan kita juga enggan mencari tau itu, yang penting sudah berobat selesai.

Akhirnya berujung dengan kekecewaan dan menuduh tabib, dokter, orang pintar, terapis dan lain sebagainya yang keliru dan kurang ampuh.

Dan apabila anda seorang praktisi pengobatan tentu ini sangat penting sekali untuk di pahami terlebih dahulu agar bisa memberikan solusi pada pasiennya.

Sebelum kita berobat atau mengobati penyakit, terlebih dahulu kita harus tau penyebabnya dari sisi mental, emosi dan fisikalnya.

Penting juga untuk di Baca! Hubungan penyakit dengan tingkah laku menurut Ustadz Danu

Landasan Emosi Penyakit

Adenoid Konflik dalam keluarga, perasaan tidak diinginkan oleh orang tua

Aids Perasaan tidak mampu membela diri.Perasaan ditolak oleh lingkungan, Ketidakmampuan menerima diri sendiri.Penyangkalan hasrat seksual.

Alergi Penyangkalan tentang kekuatan diri sendiri

Pikun Penolakan realitas hidup.Perasaan tidak mampu dan tidak punya harapan

Amnesia Ketakutan(guilt).Melarikan diri dari realitas hidup.Ketidak mampuan untuk mandiri.

Anorexia Penolakan akan diri sendiri.Ketakutan Ekstrim.Kebencian pada diri sendiri dan perasaan ditolak

Apatis Penolakan akan diri sendiri untuk merasakan sesuatu.Rasa takut.

Arteriosclerosis Perlawanan .Ketegangan.Penolakan untuk melihat sisi positif darikehidupan, Pemikiran yang sempit dari kehidupan

Arthritis Perasaan tidak dicintai.ditolak.Perasaan dikorbankan.

Asthama Ketidak mampuan mengekspresikan kesedihan.perasaan tertekan.

Bisul Perasaan terluka ,terhinadan dendam menahun.

Bau Badan Takut tidak suka pada diri sendiri

Batu Ginjal Gumpalan dari rasa marah yang tidak terluapkan

Cemas Ketidakmampuan untuk menerima kehidupan.cemas.kehilangan perasaan lega

Dissmenhoria Ketidak mampuan menerima diri sendiri.

Depresi Perasaan marah yang tidak mampu diekspresikan.Merasa tidak punya harapan.

Diabetes Perasaan tidak puas, Kesedihan yang mendalam, keinginan besar untuk mengontrol/ tidak sabaran

Demam Perasaan marah yang tidak mampu diekspresikan.

Endometriosis Perasaan tidak aman .kecewa.dan frustasi

Epilepsi Perasaan ditolak.menyakiti diri sendiri.dihukum.

Enurisis (ngompol) Ketakutan akan figur ayah.kecemasan.Ketidakmampuan melepaskan masalalu.Peasaan kecewa yang ditekan kuat

Frigid Takut.Penolakan akan kenikmatan seks.Kepercayaan bahwa seks itu dosa.

Glukoma Tekanan dari luka masa lalu.Ketidakmampuan untuk memaafkan.

Ginjal Kekecewaan.Perasaan gagal .Rasa malu yang ditekan.

Herpes Perasaan bersalah akan dorongan seksual.

Herpes Simplex Ketakutan untuk mengekspresikan kemarahan.

Aborsi Spontan Perasaan takut.bersalah.Penolakan akan hasrat kewanitaan.

Mimisan Keinginan untuk diakui.ketakutan bila tidakdiakui dan menjadi pusat perhatian.Keinginan untuk dicintai.

Maag Takut.Perasaan tidak puas pada diri sendiri.

Nyeri perut Kecemasan.Ketidakmampuan merawat diri.

Pegal-pegal Kebutuhan untuk dicintai.Kebutuhan untuk dipeluk.Kebosanan menahun.

Paralysis/Lumpuh Rasa marah yang ditekan kuat.ketidakmampuan untuk mengekspresikan kemarahan.Keinginan untuk menyatukan keluarga

Polio Kecemburuan Keinginan untuk menghentikan sesuatu atau seseorang.

Pneumonia/Infeksi Paru Putus asa.Kelelahan emosional.luka emosi yang tidak tersembuhkan

Premenstruasi Syndrome Memperbolehkan seseorang mempengaruhi diri sendiri.Penolakan akan feminin proses.

Osteoporosis Perasaan tidak adanya dukungan sosial

Kegemukan Takut Kebutuhan untuk dilindungi, Kemarahan yang terpendam Ketidak mampuan untuk memaafkan.

Sakit Punggung Ketakutan akan uang, Kekurangan dukungan finansial.

Impotensi Perasaan bersalah akan dorongan emosional.

Sakit Punggung Bagian Tengah Perasaan bersalah.Ketidakmampuan untuk melepaskan hal 2 yang terjadi di masa lalu.

Sakit Punggung Atas Kebutuhan akan dukungan emosional dari orang lain.Perasaan tidak dicintai.

Selulit Kemarahan pada diri sendiri.Keinginan yang kuat untuk menghukum sendiri.

Sembelit ketidakmampuan untuk melepaskan masa lalu

Sinusitis Perasaan terganggu atau jengkel pada seseorang.

Serangan Jantung Perasaan kesepian atau takut ditinggalkan.Merasa tidak cukup baik.Takut gagal.

Tekanan Darah Tinggi Permasalahan masa lalu yang tidak terselesaikan.

Tekanan Darah Rendah Kekurangan kasih sayang pada masa kanak kanak, ketidakinginan untuk berubah.

Tuli Perasaan tidak ingin diganggu, Perasaan ditinggalkan atau ditolak.

Hipertiroid Marah karena ditinggalkan.

Hipotiroid Menyerah.Perasaan tidak mampu.

Sakit Saluran Kencing Stres.kehilangan perasaan relax

Kulit Bernanah Gampang iri hati, kehilangan perasaan terima kasih.

Hepatitis	Marah, Kehilangan perasaan menyangi.
Leukimia	Sedih, Kehilangan Perasaan untuk menikmati tidak enjoy
Sakit Punggung Belakang	Apatis, Kehilangan semangat alias loyo.
Hipocampus	pada Otak Kesepian.kehilangan kesenangan.
Tuberkolosis	Kebanggaan diri yang berlebihan, Posesif, Pikiran kejam, balas dendam.
Tumor	Ketidakmampuan melepaskan dendam masa lalu, Perasaan menyesal yang mendalam.
Vertigo	Penolakan akan kenyataan hidup.
Hepatitits	Ketakutan akan perubahan, Takut,marah, benci. Ketidakpuasan akan hidup.
Hernia	Ketidakmampuan menjalin relasi/perkawanan.Tertekan.

Kolesterol Tinggi	Ketidakmampuan untuk menikmati hidup.Ketakutan diri untuk membiarkan diri bahagia.
Koma	Takut, Keinginan untuk melarikan diri dari seseorang atau sesuatu.
Katarak	Ketidak beranian untuk menghadapi masa depan.
Kanker	Makan ati yang menahun.
Kebotakan	Takut, Perasaan tertekan.Keinginan untuk mengontrol segalanya.
Juling	Memiliki konflik diri yang tidak terselesaikan.Ketidakmampuan melihat kehidupan dari sisi yang berlainan.
Jerawat	Ketidaksukaan dengan keadaan diri sendiri.Tidak menerima diri sendiri apa adanya.
Insomnia	Penolakan akan proses hidup/faktor usia.Perasaan bersalah.Takut.
Influensa	Takut. Respon pada tanggapan negatif dari lingkungan sekitar.
Luka Menahun	Perasan tidak mampu membela diri sendiri.Kekecewaan terhadap otoritas (kekuasaan)..Korban keke- rasan
Lupus Putus asa	Ketidakmampuan untuk mandiri.Marah dan perasaan terhukum.
Liver	Rasa marah yang terpendam.
Infeksi	Perasaan marah dan terganggu oleh seseorang atau sesuatu;
Laringitis	Rasa marah yang terlalu sangat sampai tidak bisa diungkapkan.Ketakutan untuk mengekspresikan kemarahan.
Kaku Rahang	Kemarahan, Perasaan ditolak.Keinginan yang kuat untuk membalas dendam`.Penolakan untuk mengeks- presikan kemarahan
Kutil	Kemarahan yang terpendam.
Kecanduan	Melarikan diri dari diri sendiri, Takut.Tidak tahu bagaimana mencintai diri sendiri. Penolakan akan diri sendiri.
Kram	Rasa takut yang datang tiba- tiba.

Menaupous	Takut tidak lagi diinginkan. Takut akan kemunduran fisik.Penolakan akan diri sendiri.Merasa diri sendiri tidak baik atau kurang sempurna.
Migren	Kritik diri yang terlalu kuat, Takut.
Nrorok	Penolakan untuk melepaskan pandangan yang sudah ketinggalan jaman.
Nervous Breakdown	Ketidak mampuan menjalin relasi.

Narcolepsy

Ketidakmampuan uantuk mengatasi masalah yang ekstrem.

Mata Hipermetrop (+)

 Perasaan takut.dibayangi oleh kesalahan masa lalu.

Mata Myopi

Ketakutan akan masa depan.

Memar Kulit

Kemarahan yang dipendam.Keinginan terpendam untuk melukai orang lain (objek kemarahan)

Leukimia

Ketidakmampuan untruk menikmati hidup, Kekurangan keceriaan dan kreatifitas dalam hidup.

Demikianlah Artikel DIAGNOSA PENYAKIT DARI SISI EMOSIONAL

kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DIAGNOSA PENYAKIT DARI SISI EMOSIONAL dengan alamat link https://sehatzones.blogspot.com/2015/10/diagnosa-penyakit-dari-sisi-emosional.html