Aku Pasrah Dalam Rangkul Taqdir-MU Ya Allah! - Hallo sahabat
Dunia Kesehatan dan Kecantikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Aku Pasrah Dalam Rangkul Taqdir-MU Ya Allah!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Syair Cinta Islami,
Artikel Syair Cinta Romantis, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Aku Pasrah Dalam Rangkul Taqdir-MU Ya Allah!link :
Aku Pasrah Dalam Rangkul Taqdir-MU Ya Allah!
Baca juga
Aku Pasrah Dalam Rangkul Taqdir-MU Ya Allah!
Aku Pasrah Dalam Rangkul Taqdir-MU Ya Allah!Pasrah Kepada Allah dalam cintaku, Aku mencari diriku kembali ketika aku terpenjara oleh wajah indah yang kerap kali hadir di kediaman malamku.
Wajah yang senantiasa memancarkan kedamaian lewat tatapan lembut matanya, indah kata yang terucap di bibirnya mengajakku menambatkan di kedalaman setiap ucapannya.
Wajah yang selama ini begitu kukagumi, kuhormati, ku sayangi dan ku labuhkan jiwaku padanya. Wajah yang telah memberiku harapan dengan untaian kata indahnya, dan memintaku tuk menunggu kehadirannya dalam hidupku.
Jiwa yang pernah mengikat jiwaku dengan kata janji " Aku Mencintaimu selamanya, aku untukmu selamanya"
sehingga jiwaku pun merajut kata janji yang sama dengan membawa asma Allah yang agung, karena aku begitu yakin dan percaya dengan kejujurannya.
Jiwanya telah melingkupi jiwaku, berhari-hari bermalam-malam memenuhi khayal tidurku dan merajut mimpi dan impian indah. Jiwaku terjerat jiwanya menyelimuti hidupku dan mengajakku melamunkan keindahan bersamanya tuk sekedar bertatapan mata penuh cinta.
Aku selalu mencari jiwanya yang kupahami jiwa yang mengerti jiwaku, yang mau menerima keadaan dan kekuranganku. Atau mungkin sebenarnya karena aku telah menemukan keindahan, keteduhan, kedamaian dan kesucian dalam jiwanya.
Walau terkadang aku kuatir, ketika suatu saat ia tau akan diriku yang penuh dengan keburukan, kebohongan dan ketidak jujuran. akankah ia tetap tinggal bersamaku?
Aku yang sedang mencari jiwanya terkadang ku tertawakan dan membuatku bertanya, adakah dalam jiwaku bersarang kebaikan dan kesucian yang karenanya, lalu mensahkan ku tuk bisa berharap bersama jiwanya untuk mengisi hidup dengan penuh cinta....
Kini aku sadar, aku sudah terlalu jauh terjebak dalam cinta dan kerinduan yang sudah memenuhi ruang bawah sadarku.
Aku ingin menemukan diriku kembali, aku ingin menemukan jiwaku kembali untuk kupasrahkan pada rangkul kebesaran Allah yang selama ini sudah terlalu lama terlupakan. kini aku harus mengembalikan semua gejolak jiwaku pada-Nya.
Ya Allah aku pasrahkan diriku kembali pada-Mu, kupasrahkan segala yang aku rasakan saat ini pada-Mu.
hamba ikhlas menerima kendatipun dia tercipta bukan untukku. hamba ikhlas menerima sekalipun dia sudah menentukan tambatan hatinya tuk orang lain. kupasrahkan jiwaku yang sedang terpenjara dalam jiwanya pada rentang Taqdir-Mu.
Hamba ikhlas menerima semua yang terjadi pada jiwa hamba dan hamba pasrahkan ketenangan hidup hamba pada-Mu.
Ya Allah jika cinta adalah KERINDUAN , maka jadikanlah rindu ini jalan untuk selalu mengingat-Mu. Jika cinta adalah PERJUANGAN, maka kobarkan semangat kebaikan di jiwaku,
Jika cinta adalah PENGORBANAN, maka jadikan pengorbanan ini tidak sia-sia di sisi-Mu. Jika cinta adalah AIR MATA, maka jadikan air mata ini karena bertaubat kepada-Mu. Jika cinta adalah KESETIAAN, maka jadikan cinta ini tetap setia untuk mentaati-Mu.
Jika cinta adalah PENANTIAN, maka berilah kesabaran dalam menanti ketetapan-Mu. Jika cinta adalah KEINDAHAN, maka jagalah agar ia tetap tulus dan suci dalam bingkai yang Engkau ridhai..!!!
Hanya Kata kata pasrah Kepada Allah jalan terbaik untuk mendapatkan ketenangan jiwaku kembali
Demikianlah Artikel Aku Pasrah Dalam Rangkul Taqdir-MU Ya Allah!
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Aku Pasrah Dalam Rangkul Taqdir-MU Ya Allah! dengan alamat link https://sehatzones.blogspot.com/2014/02/aku-pasrah-dalam-rangkul-taqdir-mu-ya.html